Rabu, 21 Desember 2011

Antara Hidup dan Mati


Tanggal 11 Juni 2005 adalah hari yang tidak  pernah saya lupakan. Suatu kenangan yang membuat saya trauma sampai sekarang. Peristiwa tersebut terjadi  pada pukul 13.00 dengan berawal dari rencana teman saya yang bernama Yudi mengajak untuk mencari buah durian. Yudi menyuruh saya untuk memanjat pohon durian yang tidak terlalu tinggi, kemudian meminta saya untuk mengguncang pohonnya sehingga buahnya jatuh berguguran. Mengingat buah durian yang lezat dan enak di makan, sayapun mau memanjat dan mengguncang pohonnya. Malapetakapun menimpa, salah satu buah durian telah bertengger manis di kepala saya yang mengakibatkan kepala pusing dan pandangan mulai kabur. Awalnya saya berfikir cucuran keringat membasahi saya, tapi setelah saya mengusapnya ternyata cucuran air bewarna merah melumuri seluruh kepala saya. Satu hal yang ada dalam benak saya yaitu, seandainnya saya tidak bisa membuka mata lagi untuk terakhirnya saya ingin melihat kedua orang tua saya. Allah Maha Besar dan Maha berkehendak, sampai detik ini saya masih diberi kesempatan untuk menghirup udara dan menikmati indahnya kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar